Sunday 23 October 2016

AKU adalah DIA



Salam Hormat dan sejahtera buat Putera-Puteri Indonesia khususnya anak Bandung yang sedang study di USA dan di Eropha.


Peran ketahanan dan keamanan bangsa merupakan aspek yang sangat dibutuhkan demi tegaknya sebuah negara. Hal ini, didasari atas sebuah prinsip dasar yang menyatakan bahwa bangsa yang bisa membangun negaranya adalah bangsa yang memiliki ketahanan dan keamanan yang menunjang terlaksananya program-program pembangunan suatu negara. Apabila ketahanan dan kemanan suatu bangsa lemah maka akan sangatlah mudah bangsa itu untuk dihancurkan oleh bangsa lain. Sebaliknya, bila ketahanan dan keamanan suatu bangsa kuat akan sangat sulit bangsa itu dihancurkan oleh bangsa lain.

Tak ada kata "Tidak" semua di lalui oleh semangat yang kuat. Tidak kenal kata "Pandang Mundur", Hanya kekuatan sebagai alat atau modal utama demi sebuah pendidikan. Untuk mengangkat derajat manusia. Tak ada kata sedih, apapun jadi demi pendidikan. Ini adalah dasar yang dimiliki oleh kami,  lambang kekuatan yang ada pada lambang negara pada Pancasila. Kuat...Kuat...Kuat, Semangat!!! 
Teruslah,... jangan mundur satu langkah pun. Tak ada kata miskin, Miskin hanya dilakukan oleh seorang yang malas. Semoga Allah selalu melindungi kalian dalam keadaan apapun......

Ketahanan dan keamanan suatu bangsa memiliki unsur yang tidak dapat dilepaskan dari TNI dan polisi, selain itu juga seluruh warga negara. Didalam warga negara, generasi mudalah yang berperan aktif untuk membangun dan memperkokoh ketahanan bangsa. Namun, bila dilihat pada sikap para pemuda belakangan ini, mereka mulai luntur jiwa Nasionalisme dan Patriotisme. Ini disebabkan, karena pengaruh budaya luar yang tidak disaring atau tidak difiltrasi. Padahal nasib bangsa berada ditangan para pemuda, yang pada dasarnya pemuda ialah penerus generasi bangsa yang menetukan bangsa dapat maju atau tidak.


Kata bijak yang paling dikenang oleh masyarakat Indonesia 

hingga saat ini adalah 

“Berikan aku 10 pemuda, maka akan aku guncang dunia.” 

Bung Karno (Pesiden RI I Ir. Soekarno)


 

Quotes By Bung Karno


Aku tinggalkan Kekayaan alam Indonesia, biar semua negara besar dunia iri dengan Indonesia, dan aku tinggalkan hingga bangsa Indonesia sendiri yang mengolahnya.

Tuhan menciptakan bangsa untuk maju melawan kebohongan elit atas, hanya bangsanya sendiri yang mampu merubah nasib negerinya sendiri.

Barangsiapa ingin mutiara, harus berani terjun di lautan yang dalam.

Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.

Firman Tuhan inilah gitaku, Firman Tuhan inilah harus menjadi Gitamu : “Innallahu la yu ghoiyiru ma bikaumin, hatta yu ghoiyiru ma biamfusihim”. Tuhan tidak merobah nasibnya sesuatu bangsa sebelum bangsa itu merobah nasibnya

Kita belum hidup dalam sinar bulan purnama, kita masih hidup dimasa pancaroba. Jadi tetaplah bersemangat elang rajawali.

Laki-laki dan perempuan adalah seperti dua sayap dari seekor burung. Jika dua sayap sama kuatnya, maka terbanglah burung itu sampai ke puncak yang setinggi-tingginya; Jika patah satu dari pada dua sayap itu, maka tak dapatlah terbang burung itu sama sekali.

Gantungkan cita-cita mu setinggi langit! Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang.

Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.

Merdeka hanyalah sebuah jembatan, Walaupun jembatan emas.., di seberang jembatan itu jalan pecah dua: satu ke dunia sama rata sama rasa.., satu ke dunia sama ratap sama tangis!

Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia

Orang tidak bisa mengabdi kepada Tuhan dengan tidak mengabdi kepada sesama manusia.. Tuhan bersemayam di gubuknya si miskin.

Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian bahwa kekuasaan seorang Presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanya kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah Kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.

Apakah kelemahan kita adalah kurang percaya diri sebaga bangsa, sehingga kita menjadi bangsa penjiplak luar negeri dan kurang mempercayai satu sama lain, padahal kita ini asalnya adalah rakyat gotong royong.

Bangunlah suatu dunia dimana semuanya bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan.

Aku lebih suka lukisan samudra yang gelombangnya menggebu-gebu daripada lukisan sawah yang adem ayem tentram.

Kita bangsa besar, kita bukan bangsa tempe. Kita tidak akan mengemis, kita tidak akan minta-minta, apalagi jika bantuan-bantuan itu diembel-embeli dengan syarat ini syarat itu! Lebih baik makan gaplek tetapi merdeka, daripada makan bestik tapi budak.

Janganlah mengira kita semua sudah cukup berjasa dengan segi tiga warna. Selama masih ada ratap tangis di gubuk-gubuk pekerjaan kita selesai! Berjuanglah terus dengan mengucurkan sebanyak-banyak keringat.

Janganlah melihat ke masa depan dengan mata buta. Masa yang lampau sangat berguna sebagai kaca benggala daripada masa yang akan datang.

Apabila dalam di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun.

Semoga artikel ini dapat membuat semngat kalian menjadi lebih hidup dan membara seperti Beliau

MERDEKA!

No comments:

Post a Comment